QRIS Jelajah Indonesia edukasi kemudahan berwisata dengan pembayaran digital
Magelang (ANTARA) - Bank Indonesia menggelar program QRIS Jelajah Indonesia (QJI) wilayah Jawa 2025 sebagai salah satu langkah edukasi kemudahan berwisata dengan pembayaran digital yang telah memasuki babak final menyisakan 14 tim sebagai finalis.
Koordinator Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Regional Jawa Ibrahim, di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, menjelaskan 14 tim itu merupakan perwakilan 14 KPwBI di Pulau Jawa.
Menurut dia, QJI wilayah Jawa merupakan rangkaian kompetisi QJI yang sebelumnya telah dilaksanakan di seluruh Kantor Perwakilan Wilayah BI dalam negeri (KPwDN).
"Peserta berasal dari berbagai latar belakang: siswa, mahasiswa, pegawai, wiraswasta, hingga kreator konten," katanya, saat kickoff QJI wilayah Jawa 2025.
Peserta terbagi dalam tim yang terdiri atas 2-3 orang menjalankan misi yang berpusat pada edukasi sistem pembayaran digital di masyarakat dengan cakupan QRIS, perlindungan konsumen, APU-PPT, BI-Fast, hingga Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.
Peserta juga diharuskan membuat video dalam pelaksanaan misi di lapangan dan mengunggahnya ke media sosial sebagai sarana edukasi jangka panjang kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa QJI yang dilaksanakan oleh setiap KPwDN tidak lepas dari sinergi, salah satunya dengan penyedia jasa pembayaran (PJP), pemerintah daerah, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya.
Tim pemenang dari QJI tingkat KPwDN akan lolos ke tingkat wilayah sehingga terdapat 14 tim pemenang dari QJI tiap KPwDN se-Jawa sebagai peserta di QJI tingkat wilayah Jawa.
QJI Wilayah Jawa diselenggarakan pada 2- 4 Oktober 2025 bertempat di Kabupaten Magelang, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
"Pada tahun ini, QJI juga mengintegrasikan budaya sebagai aspek edukasi," kata Ibrahim yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur.
Sebagai wilayah yang kaya akan kebudayaan, QJI wilayah Jawa menjadi perpaduan antara edukasi kebudayaan Jawa yang penuh dengan keunikan serta optimalisasi perluasan akseptasi sistem pembayaran digital.
Terdapat tujuh misi yang disusun untuk QJI wilayah Jawa, di antaranya melakukan edukasi QRIS dan QRIS Experience di kawasan Candi Borobudur hinggw melakukan QRIS Experience di sektor transportasi, yakni di Trans Jogja.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra berterima kasih karena Jateng dijadikan sebagai ajang final QJI wilayah Jawa bagi 14 tim perwakilan dari KPwBI.
"Memang Jateng dipilih sebagai tuan rumah dengan Joglosemar sebagai tema mencakup Yogyakarta, Solo, Semarang. Kenapa di Borobudur, ya, karena merupakan destinasi wisata super prioritas," katanya.
Berdasarkan data hingga Agustus 2025, realisasi volume QRIS nasional mencapai Rp8,8 milliar transaksi atau sebesar 136,6 persen dari target yang sebesar Rp6,5 milliar, sedangkan jumlah pengguna mencapai 57,6 juta orang dan 40,5 juta merchant.
Di Pulau Jawa, realisasi volume QRIS pada Agustus 2025 mencapai Rp7,5 miliar transaksi atau sebesar 85 persen volume QRIS nasional, sedangkan jumlah pengguna 39,5 juta orang dan 27,3 juta merchant yang didominasi skala usaha UMKM di Jakarta.